Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) menjalin kerjasama kemitraan British Council, sebuah lembaga terpercaya dalam pengembangan kemampuan bahasa Inggris.
Dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani, UIGM berkomitmen untuk mensertifikasi kemampuan bahasa Inggris mahasiswanya melalui lembaga yang telah dikenal sejak 1948.
British Council, sebagai lembaga terpercaya dalam pengembangan bahasa Inggris, telah memiliki reputasi yang luar biasa selama bertahun-tahun. Dengan kehadiran British Council sebagai mitra resmi, UIGM telah menunjukkan komitmen nyata untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mahasiswanya.
Salah satu poin penting dalam MoU ini adalah penggunaan EnglishScore sebagai alat penilaian yang diakui secara internasional, dengan mengacu pada standar Common European Framework of References (CEFR). Melalui kerja sama ini, mahasiswa UIGM akan memiliki kesempatan untuk memperoleh sertifikasi EnglishScore yang akan mereka peroleh bersama dengan ijazah sarjana mereka.
Kemitraan ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi mahasiswa dan UIGM secara keseluruhan. Melalui sertifikasi EnglishScore yang dilaksanakan oleh British Council, mahasiswa UIGM akan memiliki bukti konkret tentang kemampuan bahasa Inggris mereka yang diakui secara internasional, Ini akan memberikan kepercayaan diri kepada mahasiswa ketika mereka melamar pekerjaan di tingkat nasional maupun internasional, kata Koordinator Program English for International Communication UIGM, Badriyah Ulfah, M.Pd.
Tak hanya itu, lanjutnya, jalinan kemitraan ini akan memberikan lulusan UIGM keunggulan kompetitif dalam persaingan kerja yang semakin ketat. Dalam era globalisasi ini, kemampuan berbahasa Inggris yang baik menjadi salah satu kualifikasi utama yang dicari oleh perusahaan-perusahaan multinasional dan lembaga internasional.
Dengan memiliki sertifikasi EnglishScore berstandar CEFR dari British Council, lulusan UIGM akan menunjukkan kepada calon pemberi kerja bahwa mereka memiliki kemampuan komunikasi bahasa Inggris yang sangat baik, memberikan mereka keunggulan dalam memperebutkan peluang kerja yang diinginkan.
Ia mengatakan, kehadiran British Council juga memberikan nilai tambah bagi UIGM dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan. Dengan mengintegrasikan materi bahasa Inggris ke dalam kurikulum melalui mata kuliah English for International Communication, UIGM memberikan mahasiswanya kesempatan untuk mengasah keterampilan berbahasa Inggris mereka sepanjang perjalanan kuliah. Ini akan membantu mahasiswa membangun landasan yang kuat dalam bahasa Inggris, yang menjadi keterampilan penting dalam lingkungan akademik maupun profesional.
Kesepakatan MoU ini juga menunjukkan bahwa UIGM berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu dan reputasinya sebagai universitas yang menghasilkan lulusan berkompeten secara global. Melalui kerja sama dengan British Council, UIGM menjadi bagian dari jaringan global yang berfokus pada pengembangan kemampuan bahasa Inggris, membuka pintu bagi peluang kolaborasi, pertukaran pelajar, dan kerjasama akademik lainnya.
Selain itu, melalui program ini, lulusan UIGM akan mendapatkan Surat Keterangan Pendamping Ijazah yang menegaskan bahwa mereka telah memperoleh sertifikasi EnglishScore berstandar CEFR dari British Council. Surat keterangan ini akan memberikan kepercayaan tambahan kepada calon pemberi kerja bahwa lulusan UIGM memiliki kemampuan bahasa Inggris yang solid dan dapat berkomunikasi dengan lancar dalam lingkungan kerja internasional.
Dengan kesempatan ini, UIGM tidak hanya menunjukkan komitmennya untuk memberikan pendidikan berkualitas, tetapi juga memberikan manfaat yang nyata bagi mahasiswanya dalam persaingan dunia kerja yang semakin ketat. (*)